WASPADAI SEMUT DAN KUTU
Ketika melakukan penyemaian benih, kami menemukan gangguan yang cukup serius. yaitu semut dan kutu. Mungkin pembaca merasa heran namun itulah yang kami alami. Biji-biji yang yang kami semai diserang makhluk kecil itu saat mulai berkecambah. Bibi-bibit pasti mati sebelum tumbuh menjadi baby date palm . Kutu-kutu putih piaraan semut yang biasanya menemempel di buah (sawo, rambutan, srikaya dll) sudah diternak semut-semut di biji kurma berkecambah. Kecambah kurma dimakan kutu sedangkan kelopak bijinya yang masih keras di-krikiti oleh dua jenis semut yaitu semut merah kecil dan semut hitam.
Kasus serupa juga kami alami beberapa bulan yang lalu saat kami menyemai 2 kg biji kurma ajwa yang harga buahnya mencapai 300 rb perkilo. Saat itu kami mempunyai harapan besar bisa memiliki bibit kurma ajwa yang cukup banyak namun ketika kami menunggu, biji tak kunjung tumbuh. Kami menduga bahwa kurma ajwa sudah direkayasa sedemikian rupa sehingga bijinya tidak mudah tumbuh di negeri orang. Ternyata kami baru saja menemukan jawabannya kemarin pagi (28 Agustus 2008).
Bukan hanya itu, saat kami melihat tanaman baby anturium kami yang layu, kami juga menemukan bahwa kutu juga mau makan akar anturium yang masih muda. Apa yang kami alami ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kami sehingga langkah prefentif akan kami lakukan.
Kami mohon doa kepada para pembaca untuk tetap istiqomah melakukan riset dan pengembangan kurma agar cita-cita kami merealisasikan Indonesia sebagai produsen kurma dunia bisa terwujud.
Saat ini kami memiliki banyak bibit kurma. Kurma-kurma ini kami pisahkan antara kurma untuk tanaman hias dengan kurma untuk perkebunan. Kurma untuk tanaman hias adalah kurma jantan saja dan kurma untuk perkebunan adalah didominasi oleh kurma betina dan kurma hasil kloning (saat ini kami masih meneliti teknik kloning).
Ingin menanam kurma dari kecil (umur 3 tahun)? kami mempunyai bibitnya. Murah dan cepat besar. Hubungi :
Zainun Nasich
Kurma Indonesia
Indonesian Date Palm Research & Development
Kasus serupa juga kami alami beberapa bulan yang lalu saat kami menyemai 2 kg biji kurma ajwa yang harga buahnya mencapai 300 rb perkilo. Saat itu kami mempunyai harapan besar bisa memiliki bibit kurma ajwa yang cukup banyak namun ketika kami menunggu, biji tak kunjung tumbuh. Kami menduga bahwa kurma ajwa sudah direkayasa sedemikian rupa sehingga bijinya tidak mudah tumbuh di negeri orang. Ternyata kami baru saja menemukan jawabannya kemarin pagi (28 Agustus 2008).
Bukan hanya itu, saat kami melihat tanaman baby anturium kami yang layu, kami juga menemukan bahwa kutu juga mau makan akar anturium yang masih muda. Apa yang kami alami ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kami sehingga langkah prefentif akan kami lakukan.
Kami mohon doa kepada para pembaca untuk tetap istiqomah melakukan riset dan pengembangan kurma agar cita-cita kami merealisasikan Indonesia sebagai produsen kurma dunia bisa terwujud.
Saat ini kami memiliki banyak bibit kurma. Kurma-kurma ini kami pisahkan antara kurma untuk tanaman hias dengan kurma untuk perkebunan. Kurma untuk tanaman hias adalah kurma jantan saja dan kurma untuk perkebunan adalah didominasi oleh kurma betina dan kurma hasil kloning (saat ini kami masih meneliti teknik kloning).
Ingin menanam kurma dari kecil (umur 3 tahun)? kami mempunyai bibitnya. Murah dan cepat besar. Hubungi :
Zainun Nasich
Kurma Indonesia
Indonesian Date Palm Research & Development
4 Komentar:
Pada Selasa, 09 September, 2008 , Muhammad Mashudi mengatakan...
Saya sangat mendukung program Bp. Zainun Nasich dalam RISET & PENGEMBANGAN KURMA di Indonesia. Untuk itu saya ingin mengikuti atau meneruskan program Bapak. Bagaimana cara penyemaian biji kurma? langkah langkah apa saja yang dilakukan untuk penyemaian, dari persiapan biji kurma hingga pemakaian pupuk dan perawatan kurma. Demikian opini dari saya, untuk kerjasamanya saya sampaikan terima kasih.
Pada Senin, 20 Oktober, 2008 , Anonim mengatakan...
Pak Zainun, bgm membedakan pohon kurma jantan dan betina pa?
saya tanam tin dirumah dan alhamdulillah, skitah 8 bulan sudah berbuah, bs u perkebunan juga pak, buah tin belum bnyak yg berkebun..
jzkllah
Pada Sabtu, 25 Oktober, 2008 , Anonim mengatakan...
saya juga setuju. saya siswi kelas XII SMA IPA. saya berencana akan melakukan riset sendiri tentang penanaman kurma di daerah saya (temanggung). untuk itu saya butuh informasi selengkap mungkin tentang kurma dan kondisi geografis indonesia terutama temanggung untuk penanaman kurma.
mohon bantuannya. terima kasih.
Fathin Nabihaty
nabihaty.fathin@gmail.com
Pada Jumat, 18 September, 2009 , Anonim mengatakan...
pak zainun... tidak sengaja menemukan blog ini gara2 saya beli kurma tapi ternyata didalam banyak hewan kecil seperti semut,trus saya coba cari by gogle trus tau blog ini. yang pertanyakan kebun kurma dimenganti ini menganti mana ya pak...soalnya saya tinggal dihulaan menganti gresik sepengetahuan saya tidak pernah ada k ebun kurma.mohon petunjuknya pak,saya penasaran bgt kurma bisa hidup disini....klo bisa via email aja di yoyokcoaster@gmail.com. terima kasih
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda